Kroasia Pemenang 3 Piala Bumi 2022
Kroasia Pemenang 3 Piala Bumi 2022, Cedera Modric Membujuk 3 Buah hatinya Bermain di Lapangan
Kroasia jadi pemenang 3 Piala Bumi 2022. Mereka meregang status itu sehabis menaklukkan Maroko 2- 1 di Khalifa International Ambang, Sabtu( 17 atau 12 atau 2022) malam Wib.
Josko Gvardiol(‘ 7) serta Mislav Orsic(’ 42) tampak selaku penerbit pengecap berhasil kemenangan untuk Kroasia. Sedangkan satu nilai hiburan untuk Raja hutan Denah dilesakkan oleh Achraf Dari di menit ke- 9.
Kapten Kroasia Cedera Modric men catat momen eksklusif ini dengan memperingati bersama ketiga buah hatinya. Ia mengajak Sofia, Ivano, serta Ema main di alun- alun.
Gelandang Real Madrid itu pantas mengadakan selebrasi. Karena, perlombaan ini berpotensi jadi performa terakhirnya bersama Kroasia.
Telah berumur 37 tahun, khalayak saat ini menanti apakah Modric akan lalu membela negeri di panggung global. Lebih dahulu instruktur Kroasia Zlatko Dalic merasa anak asuhnya sedang dapat berkontribusi sampai Piala Eropa 2026.
Berita Terbaru hanya di berita Indonesia
Karena, Modric meyakinkan diri sedang dapat bersaing di tingkat paling tinggi. Buktinya, ia 2 kali tersaring selaku man of the match pada Piala Bumi 2022 ialah melawan Maroko serta Belgia di tahap tim.
” Aku berambisi ia lalu meneruskan karir. Aku membayangkannya terdapat bersama kita di Piala Eropa kelak. Tetapi pasti saja Modric yang hendak membuat ketetapan pertanyaan ini,” kata Dalic, dikutip ESPN.
Taklukkan Maroko
Pada peperangan melawan Maroko, Kroasia memanglah tampak menjanjikan semenjak dini sesi awal. Mereka aktif melancarkan serbuan yang mematikan pihak pertahanan Maroko. Tidak memerlukan durasi lama untuk Vatreni sampai sukses mendobrak baluarti Raja hutan Denah.
Berasal dari depakan leluasa Cedera Modric, Ivan Perisic mengirim bola yang sanggup digunakan dengan bagus melalui sundulan oleh Josko Gvardiol pada menit ke- 7. Walhasil, Kroasia menang kilat 1–0 atas Maroko.
Raja hutan Denah langsung merespons bahaya ini dengan bagus. Achraf Dari mencatatkan julukan di kediaman angka sekalian membuka keran nilai untuk timnya 2 menit berjarak. Peran sedangkan berganti jadi timbal 1–1.
Tidak terdapat berhasil terkini yang terwujud setelahnya. Kedua kesebelasan balik berupaya mencakar- cakar kesempatan buat mendobrak gawang tiap- tiap.
Kroasia terlihat lebih berkuasa dalam perihal kemampuan bola. Tetapi, Maroko pula main lumayan kuat dengan tidak berikan ruang untuk merka buat mengecap nilai kedua.
Vatreni terkini menemukan kesempatan terkini merambah menit ke- 26. Mereka balik dihadiahi depakan leluasa oleh penengah. Apes peluang ini kandas digunakan dengan bagus.
Perisic yang menemukan bola berupaya membebaskan sundulan dari pinggir kotak. Hendak namun, sang kulit bulat kirimannya justru meluas meninggalkan jaring. Kroasia serta Maroko balik tersumbat sampai peperangan berjalan sepanjang lebih dari 30 menit.
Kegelisahan game terkini memanas lagi mendekati pengujung sesi awal. Kroasia balik menemukan bonus nilai berkah kelakuan Mislav Orsic.
Menggunakan korban dari Marko Livaja, beliau membebaskan tembakan yang luang memantul di pilar gawang, saat sebelum masuk mendobrak jaring kawalan Bounou. Walhasil, angka 2–1 buat kelebihan Kroasia bertahan sampai turun minum.
Sesi Kedua
Maroko berupaya bangun di catok kedua. Instruktur Walid Regragui membuat pergantian dengan menarik pergi Abdelhamid Sabiri serta memasukkan Ilias Chair ke alun- alun hijau. Hendak namun usaha ini tampaknya sedang kurang buat bawa Raja hutan Denah menandingi Vatreni.
Malah Kroasia yang menemukan kesempatan kencana buat memperlebar beda jarak pada menit ke- 47. Orsic hampir mencatatkan julukan di kediaman angka buat kedua kalinya jika saja bola yang beliau lepaskan kandas dibelokkan oleh El Yamiq.
Maroko kian kesusahan buat mendobrak pihak pertahanan Kroasia. Regragui hingga melaksanakan pergantian striker. Beliau mengirim Anass Zaroury buat mengambil alih posisi Sofiane Boufal di menit 64. Tetapi tahap ini tidak langsung membuat Raja hutan Altas runcing di depan gawang.
Juri Ziyech serta kawan- kawan mulai kehilangan durasi. Mereka sedang tidak daya mengecap nilai keseimbangan sampai merambah 15 menit akhir perlombaan durasi wajar. Kesuntukan Maroko bersinambung hingga pengujung sesi kedua.
Sebagian kesempatan apik dan hadiah depakan leluasa yang diterima kandas dikonversi jadi berhasil. Raja hutan Denah ingin tidak ingin wajib membenarkan kelebihan Vatreni berakhir penengah meniupkan peluit jauh ciri berakhirnya perlombaan.
Lapisan Pemain
Kroasia: Dominik Livakovic; Josip Stanisic, Ivan Perisic, Josko Gvardiol, Josip Sutalo; Lovro Majer, Mateo Kovacic, Cedera Modric, Mislav Orsic; Andrej Kramaric, Marko Livaja
Maroko: Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Jawad El Yamiq, Achraf Dari, Yahia Attiyat Allah; Sofyan Amrabat, Abdelhamid Sabiri, Modin El Khannouss; Juri Ziyech, Sofiane Boufal, Youssef En- Nesyri